TTI Apresiasi Kepada Bererkrim Polri, KPK dan Kejaksaan Agung Sangat Serius Tindaklanjuti Dugaan Korupsi pada PB PON Aceh

ACEH ONE

- Redaksi

Sabtu, 14 September 2024 - 17:02 WIB

5010 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | Pasca viralnya kasus Makanan yang tidak sesuai Porsi makanan atlet menjadi perhatian Publik tidak terkecuali Menpora Dito Ariyo Tedjo, Menpora dikabarkan langsung melaporkan dugaan Korupsi dana PON Aceh Sumut ke XXI kepada Bareskrim Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung.

Transparansi Tender Indonesia TTI memberikan Apresiasi yang tinggi atas keseriusan Aparat Penegak Hukum APH bertindak cepat. APH menggandeng BPKP dan BPK untung menghitung kerugian Negara patut diacungkan jempol. Sebelum barang bukti hilang langkah cepat APH sangat dibutuhkan mengingat Anggaran Makanan Atlet dan Official yang mencapai Rp.42,5 M sungguh sangat pantastis jika dilihat faktanya menu perporsi makanan tidak seimbang.

TTI juga menngkat kasus pada bagian Sekretariat PB PON Aceh dimana dianggarkan utk pengadaan baju atlet dan perlengkapan seperti sepatu, training, kaos kaki, tas kecil, handuk kecil dan lainnya mencapai Rp.25 Milyar lebih. PB PON Aceh juga menggangarkan dana utk kebutuhan pengadaan baju taining dan sepatu dll untuk 23 Kabupaten Kota.

TTI menilai telah terjadinya tumpang tindih Anggaran dimana Kabupaten Kota sudah menyiapkan Anggaran untuk Kabupaten Kota masing masing. Sebagai contoh data yang kami dapatkan pada SiRUP LPSE Kabupaten Aceh Besar terdapat 4 kegiatan pengadaan baju kaos, training,sepatu dan handuk masing masing Rp.150 juta, jika ditotalkan Kabupaten Aceh besar mengangarkan Rp 600 juta.

TTI juga menemukan Anggaran yang besar untuk pengadaan Perlengkapan Cabor menembak dari data yang tayang di Sirup PB PON Aceh disediakan anggaran sebesar Rp.42,5 Milyar utk Pengadaan perlengkapan Cabor menembak. TTI juga mendapat informasi dari media Venue Lapangan Menembak dan Venue Lapangan Berkuda di Aceh tengah belum siap seratus persen. Anehnya pernyataan PJ.Gubernur Aceh Syafrijal tempat penonton pacuan kuda boleh dilanjutkan setelah selesai PON dilanjutkan kembali dengan alasan kontrak berakhir bulan November. Lapangan Pacuan Kuda di Takengon dimenangkan oleh PT.Waskita Karaya sebuah perusahaan BUMN.

Semoga saja semua Fakta kecurangan mampu diungkap oleh Penegak hukum kita.

Nasruddin Bahar
Koordinator

Berita Terkait

Dek Fadh Dianugerahi Siwah Pusaka Keturunan Raja Aceh
Soal Adanya Pelanggaran di Pilkada, Polisi Diminta Ambil Langkah Tegas
Rakyat Aceh Bertanya, Apa Yang Sudah Dilakukan Bustami Hamzah Saat Menjadi Pj Gubernur Aceh?
Di Aceh Masih Malem – Dek Fad di Depan, Bukan Calon Sebelah…
Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia
Calon Wakil Gubernur Aceh Dek Fad Jenguk Abu Madinah di RSUZA
Aceh Berpotensi Maju Bila Pasangan Colon Gubernur Dan Wakil Gubernur Muzakir Manaf -fadhlullah Terpilih
Seribuan Dayah di Aceh Bersiap Deklarasi Dukung Mualem – Dek Fad

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:33 WIB

Kaesang Pengarep Putra Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo Siap Turun Gunung Memenangkan Pasangan Bintang – Faisal Nomor Urut 4

Sabtu, 28 September 2024 - 07:35 WIB

BARMAS Apresiasi Mendagri Atas perpanjangan Jabatan Pj Bupati Aceh Selatan

Jumat, 27 September 2024 - 08:24 WIB

Propam Polri Pastikan Anggota Netral di Pilkada 2024, Bakal Tindak Tegas

Jumat, 20 September 2024 - 08:46 WIB

Bacawabup Baital Mukadis Besuk Pimpinan Dayah Ashabul Kahfi yang Dirawat di Jakarta

Sabtu, 7 September 2024 - 21:53 WIB

Dek Fad Ikut Melayat dan Hantar Jenazah Tu sop di Jakarta

Sabtu, 7 September 2024 - 20:22 WIB

Fachrul Razi : Tidak Ada Yang Bisa Gantikan Tusop, Kita Kehilangan Ulama Besar Aceh

Kamis, 30 Maret 2023 - 19:21 WIB

Ramadan: A Month of Spiritual Reflection, Devotion, and Charity

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Dek Fadh Dianugerahi Siwah Pusaka Keturunan Raja Aceh

Kamis, 10 Okt 2024 - 02:29 WIB