Akademisi Unaya: Visi Misi Bustami Tidak Mencerminkan Komitmen Melanjutkan Perjuangan Tu Sop

ACEH ONE

- Redaksi

Rabu, 25 September 2024 - 21:36 WIB

5069 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Visi dan misi pasangan Bustami Hamzah – Fadhil Rahmi disebut tidak mencerminkan komitmen melanjutkan perjuangan almarhum Tu Sop.

Padahal masyarakat Aceh khususnya yang memiliki kaitan dengan dayah sangat menunggu komitmen itu tercetus secara tegas dalam pernyataan visi pasangan nomor urut 1.

“Kalau kita dengar rumusan visi yang disampaikan sama sekali tidak mencerminkan perjuangan Tu Sop,” kata akademisi Unaya, Rabu (25/9).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Usman, visi yang dinanti oleh masyarakat terkhusus ulama adalah terwujudnya pelaksanaan syariat Islam secara kaffah dan menjadi mercusuar nusantara.

“Visi itu yang tertanam kuat dalam benak masyarakat yang mencintai dan menghormati almarhum,” tambah Usman Lamreung.

Disebutkan, formulasi yang menyinggung Islam atau syariat Islam penting bagi Aceh. Sebagai negeri syariat di Indonesia identitas ini penting ada dalam rumusan visi.

“Rumusan tegas itu tidak ada dalam visi pasangan calon nomor urut 1 Bustami – Fadhil Rahmi, melainkan tersembunyi dalam aspek identitas. Jika begitu untuk apa Aceh memperjuangkan formalisasi syariat, cukup sebatas Islam kultural saja,” katanya.

Itulah, menurut Usman yang terbaca dalam visi Bustami Hamzah “Aceh Sejahtera, Berkeadilan, dan Beridentitas’.

Bagi Aceh, jika merujuk pikiran-pikiran kunci Tu Sop aspek kesejahteraan, keadilan dan identitas itu wujud jika Islam dan syariah wujud, bukan karena Aceh sejahtera, adil dan beridentitas baru wujud Islam dan syariahnya.

“Sebaiknya, Bustami – Fadhil Rahmi menegaskan saja bahwa mereka lebih condong dengan Islam kultural ketimbang Islam formalitas seperti yang diperjuangkan oleh ulama Aceh, ini agar publik tidak terkecoh dengan politisasi agama dah tokoh agama,” tutup Usman Lamreung. []

Berita Terkait

SAPA: DPR Aceh Harusnya Malu, Bukan Malah Foya-Foya Anggaran
Rendahnya Daya Serap APBA TA 2025, Akhibat Prakter Kotor Lelang Proyek di SKPA
Rakor Keluarga Ulee Balang Sepakat Restrukturisasi Pengurus Dan Rencana Kerja
Setelah Diserang Surat Hoaks BPMA, Beredar Foto Makmun dan Fahrudin dengan Menteri Bahlil
Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA
Kuasa Hukum Drs. Sulaimi, M.Si Ajukan Banding Administratif ke Mendagri atas Pemberhentian sebagai Sekda Aceh Besar
Pernyataan Ketua DPR Aceh Dapat Merusak Harmonisasi Antar Lembaga
Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:51 WIB

Gugat Pj Gubernur Aceh dan Menteri ESDM, Miswar Uji Keabsahan Seleksi Kepala BPMA di PTUN Jakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 - 02:16 WIB

Bapera Ormas Bergerak Mandiri dan Independen

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:33 WIB

Kaesang Pengarep Putra Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo Siap Turun Gunung Memenangkan Pasangan Bintang – Faisal Nomor Urut 4

Sabtu, 28 September 2024 - 07:35 WIB

BARMAS Apresiasi Mendagri Atas perpanjangan Jabatan Pj Bupati Aceh Selatan

Jumat, 27 September 2024 - 08:24 WIB

Propam Polri Pastikan Anggota Netral di Pilkada 2024, Bakal Tindak Tegas

Jumat, 20 September 2024 - 08:46 WIB

Bacawabup Baital Mukadis Besuk Pimpinan Dayah Ashabul Kahfi yang Dirawat di Jakarta

Sabtu, 7 September 2024 - 21:53 WIB

Dek Fad Ikut Melayat dan Hantar Jenazah Tu sop di Jakarta

Sabtu, 7 September 2024 - 20:22 WIB

Fachrul Razi : Tidak Ada Yang Bisa Gantikan Tusop, Kita Kehilangan Ulama Besar Aceh

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Ketua PWI Nagan Raya Gelar Silahturahmi Dengan Anggota RAPI.

Senin, 12 Mei 2025 - 05:22 WIB