- Emak-Emak Banda Aceh: Aminullah Usman Sosok Pemimpin yang Terbukti Peduli dan Cepat Tanggap”
BANDA ACEH: Aminullah Usman kembali mendapat dukungan kuat dari warga masyarakat Banda Aceh, khususnya dari kalangan perempuan atau yang kerap disebut sebagai emak-emak. Ibu Erna Suryani, salah satu warga Gampong Punge Jurong, mengungkapkan pandangannya soal kepemimpinan Aminullah Usman yang dinilainya telah banyak berbuat untuk masyarakat, terutama untuk para ibu-ibu di kota ini.
Menurut Ibu Erna, pada periode sebelumnya, Aminullah Usman sudah terbukti memberikan bantuan yang nyata bagi para pelaku UMKM, terutama kaum perempuan. Bantuan modal usaha bagi pelaku usaha kecil dan menengah ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sehingga banyak dari mereka yang mampu mengembangkan usaha mereka dan menopang ekonomi keluarga.
Tidak hanya itu, perhatian Aminullah terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti wirid dan pengajian ibu-ibu, juga mendapat apresiasi dari kalangan emak-emak. Ibu Erna mengakui bahwa kelompok pengajian yang dia ikuti secara langsung merasakan dukungan Aminullah, baik dalam bentuk fasilitas maupun motivasi.
“Apa yang paling saya suka dari Bapak Aminullah adalah respon cepatnya terhadap keluhan warga. Jika ada masalah, beliau tidak ragu untuk langsung turun ke lapangan dan menyelesaikannya dengan segera. Saya sendiri melihat dan menyaksikan bagaimana beliau memimpin dengan tangan dingin,” ujar Ibu Erna kepada media.
Sosok Aminullah dianggap sebagai pemimpin yang tidak hanya mengutamakan pembangunan fisik, tetapi juga perhatian kepada kesejahteraan sosial dan keagamaan. Bagi kalangan emak-emak, program-program yang menyentuh mereka secara langsung inilah yang menjadi alasan utama mengapa mereka kembali mendukung Aminullah Usman.
Namun, ketika diwawancarai soal kepemimpinan perempuan, Ibu Erna dengan tegas menyatakan bahwa dirinya mengikuti Fatwa Abu Mudi yang menyatakan haram bagi perempuan untuk menjadi pemimpin, baik sebagai bupati maupun wali kota. “Fatwa ini sudah jelas dan kami, para ibu-ibu di Banda Aceh, sudah mengetahuinya. Jadi kami tidak mendukung kepemimpinan perempuan di tingkat pemerintahan,” tegas Ibu Erna.
Pendapat tersebut mencerminkan keyakinan sebagian besar masyarakat di Banda Aceh yang tetap berpegang pada ajaran agama dalam menentukan pilihan politik. Fatwa Abu Mudi, yang merupakan tokoh agama terkemuka di Aceh, memang menjadi panduan bagi sebagian masyarakat terkait kepemimpinan perempuan.
Dengan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk emak-emak, Aminullah Usman diharapkan kembali mampu memimpin Banda Aceh dengan visi yang kuat dan perhatian yang konsisten terhadap kebutuhan masyarakat, terutama bagi kaum perempuan yang selama ini merasakan manfaat nyata dari program-programnya.(H)